Rabu, 07 Februari 2018

MANFAAT DAUN AFRIKA


MANFAAT DAUN AFRIKA (Vernonia Amygdalina; Delile)
1.    Mengobati demam
Seperti gejala flu juga bisa mengakibatkan demam dan suhu tubuh menjadi panas. Kamu bisa mengkonsumsi air rebusan atau seduhan daun afrika ketika masih hangat untuk meredaan demam. Akan lebih baik ketika malam hari menjelang tidur, agar di pagi harinya badan kamu kembali fit.
2. Mengobati perut kembung
Perut kembung bisa disebabkan karena masuk angin, dan rasa tidak nyaman yang ada di dalam perut bisa kamu sembuhkan dengan meminum air rebusan atau seduhan daun afrika ketika masih hangat. Bisa juga kamu campur dengan gula batu agar rasa pahitnya sedikit hilang atau bisa juga dengan madu murni.
3. Mengobati batuk
Mulai dari batuk yang bersifat kering hingga batuk berdahak bisa kamu obati dengan menggunakan air rebusan atau seduhan daun afrika. Kamu juga bisa menambahkan madu murni atau perasan jeruk nipis agar rasa sakit karena batuk bisa lebih cepat hilang dan batuk sendiri juga akan cepat mereda.
4. Mengobati sakit kepala
Jika kamu mengalami sakit kepala atau pusing kamu bisa mencoba pengobatan alternatif seperti meminum sari dari daun afrika. Akan tetapi jika kamu tidak terlalu suka rasa pahit yang ditimbulkan daun tersebut bisa menambahkan gula batu atau madu murni untuk menghilangkan rasa pahitnya.
5. Menghilangkan rasa kesemutan
Kesemutan yang biasanya terjadi di kaki atau tangan dikarenakan adanya penyumbatan pada aliran darah. Akan tetapi bisa juga sebagai gejala asam urat dan hal ini bisa kamu cegah dengan meminum air rebusan atau seduhan daun afrika secara teratur sesuai dengan takaran yang tepat.
6. Mengobati sembelit
Masalah pencernaan seperti konstipasi atau sembelit akan membuat tidak nyaman. Dan sebaiknya kamu meminum air rebusan atau seduhan dari daun afrika ketika malam hari menjelang tidur. Yang diharapkan ketika di pagi hari akan melancarkan BAB.
7. Menurunkan kolesterol
Kolesterol yang cukup tinggi yang ada di dalam tubuh maka akan sangat berahaya untuk kesehatan. Dan akan semakin banyak penyakit yang timbul, misalnya seperti stroke atau serangan jantung. Kamu bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan mengkonsumsi daun afrika dengan cara direbus atau diseduh.
8. Menurunkan hipertensi
Tekanan darah tinggi juga bisa berakibat fatal, misalnya seperti stroke atau bahkan bisa menyebabkan kematian. Dengan mengkonsumsi daun afrika secara teratur maka akan menurunkan tekanan darah. Dan kamu juga bisa mencampurnya menggunakan madu murni, gula batu, atau menambahkan jeruk agar semakin enak untuk dikonsumsi.
9. Mengobati malaria
Banyak orang Afrika yang memanfaatkan daun afrika ini untuk menyembuhkan malaria dan bagi mereka daun ini bisa dijadikan sebagai jamu untuk pencegahan. Dan kita juga bisa memanfaatkannya degan cara merebus atau menyeduhnya untuk mengobati penyakit malaria.
10. Mengobati insomnia
Jika kamu kesulitan untuk tidur pada malam hari, kamu bisa mencoba meminum air rebusan atau air seduhan daun afrika sebagai ganti minuman teh atau kopi. Karena efek dari daun ini sangat menenangkan dan membuat kamu lebih rileks yang akhirnya akan membuat kamu lebihc epat terlelap.
11. Melawan virus HIV
Meskipun hingga saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit seperti HIV atau AIDS. Tapi daun afrika ini akan membangun sistem imun di dalam tubuh agar virus HIV tidak semakin menyebar dengan cepat, setidaknya akan menghambat virus tersebut berkembang.
12. Mengobati sakit tenggorokan
Tidak jarang penyakit seperti flu dan juga demam akan disertai rasa sakit pada tenggorokan atau radang tenggorokan. Dengan mengkonsumsi secara teratur setidaknya sekali dalam sehari maka akan meredakan rasa sakit yang ada di tenggorokan.
13. Sebagai detoksifikasi
Manfaat dari daun afrika untuk kesehatan adalah sebagai detoksifikasi alami. Dengan mengkonsumsinya maka akan mengurangi racun yang ada di dalam tubuh. Dengan secara teratur meminumnya maka racn akan keluar dari tubuh melalui keringan dan juga ketika buang air. Hal ini dapat mencegah timbulnya berbagai macam penyakit.
14. Menyembuhkan infeksi
Jika salah satu oran tubuh kamu mengalami infeksi mulai dari mulut atau tenggorokan bahkan lambung bisa kamu obati dengan mengkonsumsi daun afrika. Daun ini juga akan berfungsi untuk meredakan peradangan yang disebabkan oleh infeksi pada organ dalam.
15. Menyehatkan paru-paru
Rasa sakit yang ada di paru-paru akan menimbulkan tidak lancarnya sistem pernafasan. Hal ini bisa diakibatkan karena pola hidup yang tidak sehat misalnya seperti merokok dan lain-lain. Dengan mengkonsumsi daun afrika secara rutin maka akan membantu melancarkan sistem pernafasan dan juga akan lebih menyahatkan paru-paru.
16. Melancarkan BAB
Tidak lancarnya BAB bisa disebabkan oleh banyak hal, apakah adanya infeksi pada lambung atau pada bagian usus. Dengan meminum air rebusan atau seduhan dari daun afrika maka akan membantu memperlancar BAB. Dan sebaiknya ketika malam hari menjelang tidur untuk meminumnya agar menjadi siklus teratur ketika pagi harinya.
17. Mengobati diabetes
Kadar gula darah yang terlalu tinggi akan mengganggu kesehatan kamu. Dengan mengkonsumsi secara rutin daun afrika maka akan menurunkan gula darah. Akan tetapi untuk campurannya hindari menggunakan bahan alami yang memiliki rasa manis. Atau bisa juga kamu campur dengan bahan alami lainnya untuk lebih menunjang proses penyembuhan.
18. Mencegah stroke
Salah satu penyebab timbulnya penyakit yang satu ini adalah tekanan darah yang terlalu tinggi dan juga kadar kolesterol dalam darah yang juga tinggi. Manfaat dari daun afrika memang sangat ampuh untuk menurunkan tekanan darah dan juga kolesterol dalam darah. Jadi dengan mengkonsumsinya sekali sehari saja akan menghindari penyakit stroke.
19. Mengobati rematik
Terjadinya radang persendian memang akan menimbulkan rasa nyeri atau bahkan pembengkakan. Dan penyakit ini banyak sekali diderita oleh orang dewasa atau yang sudah berumur. Jadi sebaiknya mengkonsumsi daun afrika untuk mencegah terjadinya rasa sakit pada persendian.
20. Menyehatkan jantung
Efek dari daun afrika adalah untuk memperlancar peredaran darah dan juga akan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Dan dua hal tersebut yang bisa menyebabkan jantung kamu tidak sehat. Dengan mengkonsumsi daun afrika secara rutin maka akan mengembalikan kesehatan jantung kamu.
21. Mengobati kanker hati
Setidaknya mengkonsumsi secara teratur sesuai dengan anjuran pakar herbal untuk mencegah timbulnya penyakit kanker hati. Penyakit yang satu ini bisa diseabkan oleh berbagai hal misalnya terlalu banyak racun yang mengendap di dalam hati dan juga efek dari radikal bebas.
22. Anti radikal bebas
Radikal bebas imbasnya sangatlah banyak dan yang pasti membahayakan kesehatan tubuh. Misalnya seperti kesehatan kulit dan juga oran yang ada di dalam tubuh. Jadi degan meminum air rebusan daun afrika secara teratur maka akan membentengi tubuh kamu dari radikal bebas.
23. Mencegah kanker
Salah satu penyebab kanker adalah radikal bebas, dengan meminum air rebusan atau seduhan daun afrika maka akan menangkal radikal bebas. Dan akhirnya akan tetap menjaga kesehatan tubuh kamu kamu serangan penyakit kanker.
24. Melancarkan buang air kecil
Manfaat dari daun afrika lainnya adalah akan membantu melancarkan buang air kecil. Tidak lancarnya buang air kecil bisa disbeabkan banyak hal, seperti gangguan pada kandung kemih bisa juga gangguan diuretic. Setidaknya sekali dalam sehari atau ketika malam hari untuk membantu melancarkan buang air kecil.
25. Meningkatkan sistem imun
Manfaat dari daun afrika juga akan meningkatkan sistem imun di dalam tubuh, jadi kamu tidak rentan terhadap serangan penyakit. Akan tetapi obat herbal ini hanya bagi mereka yang tawar terhadap rasa pahit yang ditimbulkan dari daunnya.
26. Memberikan efek rileksasi
Kandungan yang ada di dalam daun afrika memberikan efek relaksasi. Jadi ketika kamu mengalami stres karena pekerjaan atau masalah lainnya, kamu bisa mencoba untuk mengganti minum teh kamu degan air seduhan daun ini.
27. Mengobati jerawat
Tidak hanya untuk menyembuhkan penyakit dalam saja, akan tetapi daun afrika ini juga bisa kamu gunakan untuk perawatan kecantikan. Misalnya seperti menghilangkan jerawat di wajah, caranya hanya menumbuk daunnya hingga lembut lalu gunakan untuk masker wajah. Setidaknya 3 kali dalam seminggu untuk mengobati jerawat yang disertai dengan peradangan.
28. Menurunkan berat badan
Kandungan yang ada di dalam daun afrika bisa membantu menghancurkan lemak di dalam tubuh. Jadi konsumsilah sari dari daun tersebut untuk membantu program diet kamu. Dan akan lebih manjur lagi jika kamu imbangi degan pola makan yang lebih sehat.

Daun Afrika (Vernonia amygdalina) mengandung  Protein tinggi (33,3%), lemak (10,1%), serat kasar (29,2%), abu (11,7%), mineral (Na, K, Ca, Mg, Zn & Fe ), Fitat (1015.4mg / 100g) dan tanin (0,6%), sedangkan mengandung sianida rendah (1,1 mg / kg). Mengandung Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B1 dan Vitamin B2. (Sumber: www.ncbi.nlm.nih.gov)

Cara Mengolah Daun Afrika tidak sulit.
        1. Petik langsung dari pohon. Setelah dicuci bersih bisa dikunyah langsung. 2-3 daun sehari cukup         untuk menjaga kesehatan. Namun mengunyah langsung berarti lidah kita siap merasakan pahitnya      cairan daun. Tapi inilah yang mungkin cara terbaik untuk mendapatkan kandungan dari Daun               Afrika.
      2. Setelah memetik kita mencucinya terlebih dahulu. Masukkan ke dalam gelas 2-3 daun lalu kita            kucuri air panas. Tutup dan biarkan beberapa puluh menit sampai hangat dan layak kita minum.            Atau bisa juga dengan cara merebusnya sampai matang dan airnya kita minum.
    3.  Daun Afrika bisa juga ditumbuk sampai halus kemudian menjadi bubuk. Masukkan satu sendok          bubuk daun afrika pada satu gelas dan diberikan air hangat atau panas.
4.       Daun Afrika bisa dikonsumsi secara lebih enak untuk lalapan makan. Rasa pahitnya akan berkurang bersama rasa dari nasib dan sayuran/menu lain. Anda cukup melalap 2-3 daun pada setiap makan.

Dikutip dari berbagai sumber.



Selasa, 06 Februari 2018

TANAMAN WATI (Piper methysticum Forst)

TANAMAN WATI / KAVA - KAVA
Di Indonesia Wati atau Kava - kava banyak terdapat di pulau Papua terutama di Kabupaten Merauke. Suku Marind  (penduduk asli yang mendiami Kabupaten Merauke) mengonsumsinya sebagai minuman tradisional yang dapat membuat mabuk. Dalam bahasa setempat (bahasa Malind) disebut “Wati”. Wati biasanya dikonsumsi saat ritual -ritual adat.
Secara klinis tanaman Kava-kava  telah diujicobakan pada hewan percobaan dan dapat menimbulkan efek pada sistim saraf pusat. Namun, ada suatu hipotesis yang menyebutkan bahwa kava-kava bekerja pada reseptor GABA di otak. Atas dasar itu maka tanaman kava-kava dapat dijadikan sebagai obat anti kejang.
Klasifikasi Tanaman Wati (Piper methysticum)
Dunia (Regum
)          : Plantarum
Divisio (Divisio)          
: Spermatophyta
Kelas (Classis)
             : Dicothyledonae
Bangsa (Ordo)
             : Piperales
Suku (Famili)
              : Piperaceae
Marga (Genus)
             : Piper
Jenis (Species)
             : Piper methysticum Forst
Pemanfaatan tanaman Wati oleh masyarakat Marind baik Marind Pantai maupun Marind Darat sebagian besar digunakan sebagai bahan baku minuman dan sebagai obat. Tradisi masyarakat Marind Darat dan Pantai di dalam memanfaatkan tanaman Wati terdapat sedikit perbedaan, namun perbedaan itu terletak pada tatacaranya. Minuman yang diolah oleh masyarakat Marind dianggap sebagai “Minuman Pusaka” yang diminum dalam setiap acara adat maupun dalam kehidupan sehari-hari. Yang diperbolehkan untuk minum minuman Wati adalah semua pria maupun wanita berusia + 20 tahun keatas kecuali wanita yang sedang hamil.
Untuk mendapatkan bahan baku minuman tersebut biasanya masyarakat Marind melakukannya dengan cara menggunyah. Pengunyahan akar dan batang tanaman Wati dilakukan oleh siapa saja masyarakat Marind yang mampu mengunyah baik wanita maupun pria, orang muda maupun orang tua kecuali wanita yang sedang hamil.
Untuk menghilangkan rasa dalam mulut saat mengunyah Wati biasanya masyarakat Marind mengkonsumsi tebu, pisang, serabut kelapa manis dan air kelapa muda sebagai makanan dan minuman penetral.
Pemanfaatan tanaman Wati sebagai minuman mempunyai peranan penting dalam perayaan adat masyarakat Marind antara lain  : sebagai harta bagi wanita Marind (mas kawin/dahud, dahun, nai kere, pemer), pesta babi (basik anggai, sawo, mboyo) yaitu pesta pembunuhan babi yang dilakukan untuk salah satu maksud misalnya balas jasa seseorang yang telah berjasa, pemakaian anting-anting pada anak perempuan, dan pemakaian pakaian adat pada laki-laki, perdamaian bagi orang yang berselisih, acara kematian, pernikahan, pesta perayaan keagamaan seperti permandian, penerimaan sakramen pertama atau komuni Pertama, penerimaan sakramen penguatan atau Krisma/sidi (Kristen), pesta Natal dan Pesta Paskah serta perayaan pemilihan dan pelantikan Ketua Adat.
Wati sendiri terdiri dari 5 jenis, yaitu jenis Dikoy, Palima, Kumbilu, Sipul dan Bapin. Dari kelima jenis ini, yang paling mematikan adalah jenis Bapin, tampilannya berwarna merah keunguan dan efeknya sangat keras. Jika digunakan secara berlebihan maka bisa mematikan syaraf-syaraf seseorang yang meminumnya. Terdapat pula jenis Palima; jenis ini konon kabarnya dapat menyebabkan kemandulan bagi wanita yang meminumnya. Sehingga tak heran, pada jaman pemerintahan Belanda dahulu, mereka melarang perempuan Marind untuk meminumnya karena pada masa itu populasi penduduk Papua masih sangat sedikit. Masyarakat pada masa itu diperintahkan untuk memusnahkan tanaman Wati untuk jenis Palima ini. Namun saat ini, kaum perempuan Marind ada yang menggunakannya untuk menghentikan kehamilan.
Proses mengolah Wati dikalangan orang Marind cukup unik tanpa menggunakan campuran apapun, untuk dapat menikmati Wati menjadi minuman yang bisa dikonsumsi, Wati haruslah dimamah dengan mulut lalu kemudian di tuangkan langsung dari mulut ke dalam sebuah tempurung Kelapa. Memamah Watipun ada aturannya menurut adat, si pemamah haruslah memiliki hubungan pertalian darah dengan orang yang akan meminumnya, seperti anak, kemenakan maupun istri/suami. Konon menurut kepercayaan mereka, jika Wati dimamah oleh salah seseorang yang memiliki pertalian darah maka akan memperbaiki kondisi kesehatan orang-orang yang meminumnya. Batang wati mengandung metistisin dan dihidrometistisin yang ditemukan oleh Borsche dan Lewinsohn pada tahun 1933. Kedua zat itu bersifat sedatif, menenangkan mental, dan membuat otot jadi rileks, sampai orang bisa tidur nyenyak. Tetapi wati juga mengandung kavain dan dihidrokavain, yang membuat orang mabuk. Dari uji farmakologis selama beberapa tahun, kedua senyawaan itu nyata-nyata menjadi biang keladi efek narkotik yang memabukkan, walaupun kurang begitu kuat dibandingkan dengan narkotik yang dikandung dalam ganja.
Orang yang meminum wati awalnya akan merasakan kram di rahang mulutnya, hal ini dapat dinetralisir dengan memakan sabut kelapa manis maupun tebu. Setelah terbangun dari tidur dianjurkan pula untuk meminum air kelapa muda agar sempurna kesegarannya.
Dalam adat Marind, baik kaum perempuan maupun laki-laki dapat meminumnya namun harus orang yang sudah berkeluarga. Minuman yang berwarna hijau kekuning-kuningan itu terasa seperti sabun. Minum satu sloki (gelas anggur) saja sudah bikin teler dalam waktu setengah jam, seperti orang mabuk minum minuman keras. Penglihatannya menjadi dobel, dan kaki tangan tak dapat dikuasai lagi. Tetapi penyebab mabuk ini bukan alkohol, melainkan senyawaan alkaloid. Menurut aturan adat, meminum Wati hanya diperbolehkan dalam takaran satu tempurung kelapa.





Sumber :
agungwasur.blogspot.com/2012/10/tanaman-wati-piper-methysticum-dalam.html
normaceka.blogspot.com/2015/03/wati-piper-methysticum-forst.html
paduwa.blogspot.com/2007/12/wati-si-cantik-yang-mematikantanggal.html




PERMEN LHK YANG SUDAH TIDAK BERLAKU

 PERATURAN MENTERI KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN HIDUP YANG DI HAPUS PASCA BERLAKUNYA UU CIPTA KERJA 1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan ...